Hari ini adalah kemarinku yang ku semogakan
Ada umpan dibalik jala,
Pun ada hikmah di setiap peristiwa
Nantinya, umpan itu akan dikerumuni banyak ikan
Tapi sayang, ikan itu tidak tau bahwa yang didekatinya
adalah ujung kematian
Dia hanya melihat apa yang dia butuhkan,
Dan mendekat tanpa rasa penasaran
Siang hari di berlin,
Aku teringat akan kata seorang pembuat cermin
Dia berkata,
Cermin ini adalah sahabat kita yang sejati,
Hanya dia yang tidak akan menertawakanmu ketika kamu sedang
tersakiti
Kemudian berjalan menyusuri lorong lorong kota,
Aku teringat beberapa tahun silam,
Kekasihku pernah mengajariku banyak hal tentang dunia,
Tapi aku mengabaikannya
Aku berkata, itu menurutmu semata,
Aku berbeda
Kemudian suatu senja, dibawah kaki langit jingga,
Aku mengenang suatu perkara
Dimana disana, aku mulai bisa mencerna setiap kata darinya
Bahwasanya seorang penjahat belum tentu berkhianat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar