Dulu, bunda mengenali bapakmu ketika di sekolah menengah
Berbalas surat cinta beramplop merah
Didepannya tinta merah jambu menebarkan pesonanya
Disana tertulis, Teruntuk Adinda, Surat ini berbicara
Kau tau nak,
Perasaan sebaya bunda tidak bisa bunda utarakan begitu saja
Masih ada malu malu kucing, begitu kata orang dulu
Ah, jadi malu lagi bunda cerita kepadamu
Tapi kamu harus tau,
Anak muda zaman sekarang memang tidak terlalu beretika
Agak kurang bisa menghargai adat ketimuran kita
Ingkan semua terserah mereka,
Ikuti budaya barat, semuanya di oke kan saja
Sungguh miris rasanya
Pacaran karena rupa, harta
Tak memandang moral agama dan etika
Seenak udel mereka saja
Kau tau nak,
Di teras rumah ini biasanya bunda menunggu kabar dari sang
burung dara
Tentang secarik kertas yang dibalut pita
Dengan coretan halus penawar luka
Iya, di teras ini awal kisah cinta bunda bermuara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar