Sayang, lagi lagi malam ini aku merindu
Semua ini salahku,
Aku tak berdaya konsisten pada ucapanku
Aku tak kuasa mengalah pada keegoisanku
Malam ini, setahun yang lalu,
Masih tergambar jelas betapa bahagianya aku
Bisa berkomunikasi denganmu.
Sosok dambaan, yang tak sedikit wanita cantik terpikat olehmu
Sayang,
Dua kali kita bertemu minggu ini,
Rasanya amat sangat berbeda sekali
Betapa pertemuan itu tak bisa kunikmati
Jarak kita teramat dekat,
Menatap matamupun bisa ku lakukan lekat lekat
Tapi lisan ini, dia bungkam
Tak mau sedikitpun mengucapkan gejolak hati yang merintih
Rasanya, maafpun tak akan mengobati
Luka di hatimu mungkin tergores terlalu perih
Mungkin aku terlalu tega mengukir lara pada yang terkasih
Tapi apalah daya aku yang dari salah dan dosa takpernah lalai?
Kuharap, suatu saat ketika tulisan ini sampai kepadamu,
Kau bisa menggambarkan betapa aku teramat bersyukur dapat mengenalmu
Betapa aku sangat mencintaimu,
Hingga kelopak mawar yang kujaga dan kurawat mulai tumbuh,
Sampai akhirnya dia terjatuh, di taman depan kamarku.
Sayang,
Aku tak lagi akan berkata ingin mengakhiri hubungan ini
Tapi, tidakkah kau tau bagaimana rasa mencintai,
Aku masih membutuhkanmu disini,
Itu sebabnya,
Doaku untukmu kuusahakan tak putus mengiringi
Semua ini salahku,
Aku tak berdaya konsisten pada ucapanku
Aku tak kuasa mengalah pada keegoisanku
Malam ini, setahun yang lalu,
Masih tergambar jelas betapa bahagianya aku
Bisa berkomunikasi denganmu.
Sosok dambaan, yang tak sedikit wanita cantik terpikat olehmu
Sayang,
Dua kali kita bertemu minggu ini,
Rasanya amat sangat berbeda sekali
Betapa pertemuan itu tak bisa kunikmati
Jarak kita teramat dekat,
Menatap matamupun bisa ku lakukan lekat lekat
Tapi lisan ini, dia bungkam
Tak mau sedikitpun mengucapkan gejolak hati yang merintih
Rasanya, maafpun tak akan mengobati
Luka di hatimu mungkin tergores terlalu perih
Mungkin aku terlalu tega mengukir lara pada yang terkasih
Tapi apalah daya aku yang dari salah dan dosa takpernah lalai?
Kuharap, suatu saat ketika tulisan ini sampai kepadamu,
Kau bisa menggambarkan betapa aku teramat bersyukur dapat mengenalmu
Betapa aku sangat mencintaimu,
Hingga kelopak mawar yang kujaga dan kurawat mulai tumbuh,
Sampai akhirnya dia terjatuh, di taman depan kamarku.
Sayang,
Aku tak lagi akan berkata ingin mengakhiri hubungan ini
Tapi, tidakkah kau tau bagaimana rasa mencintai,
Aku masih membutuhkanmu disini,
Itu sebabnya,
Doaku untukmu kuusahakan tak putus mengiringi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar